Sabtu, 11 Agustus 2018

MVC dalam OOP

MVC (Model View Controller) adalah model pemrograman yang banyak dipakai. Kenapa ada penyeragaman model seperti ini? Ini memudahkan komunikasi antar programmer karena class yang dibuat dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu model, view dan controller. Class model adalah class yang digunakan untuk memanipulasi database. Class view adalah class yang digunakan untuk mengatur tampilan. Controller adalah class yang berisi algoritma untuk memproses.

Misal ada tabel siswa, maka dibuat class mSiswa untuk memanipulasi tabel siswa. Dimana kolom dalam tabel siswa menjadi atributnya. Ditambah operasi manipulasi tabel siswa yang dibutuhkan sistem menjadi methodnya.

MVC juga digunakan dalam framework yang disebarkan bebas di internet. Seperti framework PHP codeigniter. CI menyediakan class model dan controller yang bisa diturunkan menjadi class model dan controller kita. Dengan demikian kita bisa langsung menggunakan atribut dan method yang disediakan class Model dan Controller. Dan kemudian kita melakukan penambahan atau modifikasi di class kita. Jika menggunakan fitur yang disediakan CI, maka kita harus mempelajari method apa saja yang disediakan CI beserta bagaimana cara menggunakannya. Kebanyakan programmer menganggap cara ini lebih cepat daripada membuat class(beserta atribut dan methodnya) sendiri dari awal.

Pada tool pemodelan rational rose, penggambaran MVC dalam sequence diagram dicover dengan tiga simbol yang berbeda. Interface mewakili view, boundary mewakili model dan controller. Namun pada tool powerdesigner, sequence diagram hanya punya 1 simbol untuk class.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar