Rabu, 01 Agustus 2018

Fungsi SKPL dan DPPL dalam Pemodelan Perangkat Lunak

Dalam dunia rekayasa perangkat lunak, ketika mengerjakan proyek ada tahapan requirement dan design. Pada tahapan ini semua kebutuhan perangkat lunak diidentifikasi kemudian didokumentasikan dalam dokumen SKPL(Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak). Setelah itu pada tahap desain software dibuat desain sistemnya dan didokumentasikan dalam dokumen DPPL (Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak). Berikut adalah fungsi dokumen SKPL dan DPPL:

1. Komunikasi antar anggota tim pengembang
Dalam suatu proyek yang dikerjakan beberapa anggota tim, misal beberapa programmer, kadang ada pergantian SDM. Misal ada programmer yang resign. Namun ada penggantinya. Dengan adanya SKPL dan DPPL, anggota tim baru bisa mempelajari sistem dengan mudah tanpa banyak tanya pada anggota tim lain. Dan dia bisa segera beradaptasi dengan mudah melanjutkan pekerjaan programmer yang dia gantikan. Sehingga pergantian SDM dalam proyek pengembangan perangkat lunak ini tidak mengalami hambatan yang signifikan.

2. Mengkomunikasikan sistem yang dikembangkan kepada orang awam seperti customer
Dengan deskripsi yang ada dalam 2 dokumen ini, seorang customer dapat memahami dengan detail rancangan tim pengembang. Sehingga ini memudahkan sinkronisasi keinginan customer dengan asumsi tim pengembang.

3. Konon pengembang yang melengkapi softwarenya dengan dokumentasi ini bisa disebut developer software yang mature. Ini wajar mengingat kendala karena pergantian SDM bisa diatasi dengan mudah sehingga proses pengerjaan bisa sesuai jadwal dan hasil sesuai harapan karena sudah direncanakan dengan sangat matang.

Itulah mengapa dikembangkan UML (Unified Model Language) yang telah disepakati bersama. Ada beberapa diagram yang melengkapi dokumentasi ini, misalnya usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, statechart diagram dan class diagram. Sedangkan untuk data modeling kita gunakan conceptual data model dan physical data model. Dua diagram ini dirasa perlu ditambahkan dalam dppl. Seorang pengembang software wajib paham bagaimana menggunakan diagram-diagram ini dalam menggambarkan konsep sistem yang dikembangkan.

Oke, next kita bahas tiap diagram yang saya sebuatkan diatas. Materi ini dibahas dalam mata pelajaran pemodelan perangkat lunak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar