Minggu, 28 Agustus 2022

Basis Data dalam pandangan Islam

Tidak ada yang sia-sia ketika mempelajari suatu ilmu. Misalnya salah satu bahasan dalam bidang IT ini yaitu basis data. Jika dalam psikotes ada tes untuk mengenali pola. Maka latihan untuk mempelajari berbagai kasus dalam suatu sistem paling cocok adalah dengan latihan mempelajari basis data. Kadang sebelum melakukan terlihat ruwetnya dan kurang paham manfaatnya maka jadi malas mendalami. Jadi menurut saya motivasi terbaik adalah memahami fungsi dari mata pelajaran ini. Fungsinya kalau kita jadi orang IT, bahkan fungsinya jika kita tidak jadi orang IT. Atau bahkan mungkin fungsinya jika kita hanya jadi warga negara yang baik di negeri ini. Sering berlatih basis data mungkin membuat orang lebih peka terhadap masalah sistem. Lebih mampu menghormati jika ada konflik dalam suatu sistem. Jadi mungkin kalau ingin membentuk SDM yang baik hati mungkin dari jalur IT. Mungkin ini hanya bercanda.

Motivasi dalam Al-Qur'an:

QS. Az-Zariyat tentang pentingnya membagi-bagi urusan. Untuk bisa membagi-bagi urusan harus paham sistem. Mungkin salah satu latihannya dengan mempelajari database.

QS. Al-Isra'  tentang pembawaan manusia yang bermacam-macam. Biasanya pendidikan itu bisa mengakar dari pembiasaan.

QS. Al-Anfaal bahwa ada konflik & penanggulangannya. Untuk melatihnya mungkin dengan mempelajari sistem renik seperti basis data.

Notes: komentar ini perlu dikaji ulang dengan ustadz/ustadzah yang kompeten.

To the point, bagaimana belajar basis data yang enak diterapkan, mungkin urutan yang cocok adalah sebagai berikut:

1. Mempelajari Sunatullah dalam bentuk pattern/pola sistem

2. Mempelajari sistem tertentu

3. Mempelajari cara desain database

4. Mempelajari cara membuat database

Mungkin begitu, coba ditanyakan ke pengajar basis data terdekat. Untuk mempelajari Sunatullah dimana kita bisa mempelajari pola/pattern sistem, bisa dipelajari di Al-Qur'an. Kalau tidak bisa bahasa arab dengan terjemahan. Dengan terjemahan Depag yang beredar di pasaran rentan salah. Mungkin banyak kasus di dunia ini kok dulu saya sering kurang paham terjemahan dan lebih nyaman ke ulama yang punya tafsir lain beserta makna bahasa yang berbeda, tahu runutan penjelasan pelengkapnya seperti asbabun nuzulnya(penyebab turun) dan hubungan dengan sistem alam rimba raya. Bisa dicoba daftar ngaji ke kajian tafsir Al-Qur'an yang terpercaya. Soalnya saya nemu beberapa kata yang multi tafsir. Allahualam.